Problematika sosial yang ada di era ini, sungguh sangat beragam . Jika diteliti lebih lanjut, maka akan kita temukan bahwa problematika itu bersumber dari pribadi-pribadi yang telah menjauh dari ajaran Ilahi. Hati mereka tak lagi suci dan tak terkendali. Setan mudah sekali menyusup ke dalam aliran darah dan nafsu mereka, mengajak manusia untuk berbuat hal-hal yang tak diridai Allah.

Hati terkadang bisa menjadi sumber petaka dan terkadang pula bisa menjadi sumber kebahagiaan, baik di dunia ataupun di alam baka. Hati menjadi inti daripada terciptanya perdamaian umat manusia. Oleh karena itu, diperlukan jiwa yang suci yang selalu mengharap rida dan selalu dekat dengan Allah. Diperlukan hati yang selalu online dengan-Nya selama 24 jam nonstop. Tentu saja, hal tersebut tidak mudah, mengingat tabiat manusia yang cepat sekali berubah. Oleh karena itu diperlukan trik khusus untuk merealisasikannya.

Berikut ini, solusi dalam bentuk 10 jurus-jurus ampuh, yang berfungsi untuk mengendalikan hati dan mendekatkannya selalu dengan Allah Subhanahu wa taala:

Jurus Pertama: Tadaburilah Makna Kehidupan Ini!

Dijelaskan bagaimana kehebatan desain ciptaan Allah, hakikat kehidupan dunia, serta tujuan dan hikmah diciptakannya manusia.

Jurus Kedua: Jangan Lupa Tobat!

Dijelaskan bagaimana hakikat bertobat dan tip-tip untuk bertobat, efek buruk melakukan maksiat, kisah orang-orang bertobat, serta manfaat bertobat.

Jurus Ketiga: Mesti Melaksanakan Ibadah FARDU

Dijelaskan bagaimana hakikat ibadah FARDU dan keutamaan melaksanakannya.

Jurus Keempat: Biasakan Ibadah Sunah!

Dijelaskan bagaimana hakikat ibadah sunah serta kedahsyatan manfaat yang bisa diterima, bagi orang yang melakukannya.

Jurus Kelima: Bertarunglah Melawan Setan

Dijelaskan tentang hakikat setan beserta aturan-aturan yang dimiliki setan dalam bertempur melawan manusia, risalah setan, hal yang diinginkan setan dari manusia, media setan dalam menggoda manusia, serta amalan-amalan untuk menghindari godaan setan.

Jurus Keenam: Hidupkan Lentera Hati!

Dijelaskan tentang hakikat hati, hal-hal yang bisa membuat hati semakin "bercahaya", juga kisah keikhlasan tiga pemuda yang akhirnya bisa keluar dari perangkap gua.

Jurus Ketujuh: Ketahuilah Hakikat Surga!

Dijelaskan hakikat surga, mulai dari bentuk, keindahan dan kenikmatan di sana (sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan Sunah), juga amalan-amalan sederhana yang bisa menjadi "tiket" masuk surga.

Jurus Kedelapan: Ingatlah Hakikat Neraka!

Dijelaskan bagaimana hakikat neraka, mulai dari bentuk dan jenis-jenis azab di dalamnya (sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan Sunah), juga amalan-amalan sederhana untuk menghindarkan diri darinya.

Jurus Kesembilan: Introspeksi Diri, dong.

Dijelaskan hakikat introspeksi diri, pentingnya introspeksi diri, pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantu seseorang dalam melakukan introspeksi diri, serta kisah kesalehan seorang lelaki.

Jurus Kesepuluh: So Pasti, Konsisten!

Dijelaskan hakikat konsisten (istiqamah), pentingnya konsisten, dan tip agar seseorang selalu konsisten dalam beribadah kepada Allah taala.

Itulah gambaran daripada 10 jurus-jurus yang kemudian dirinci lagi serta disertai dengan langkah-langkah konkret untuk merealisasikannya. Pada awal bab, ada kata mutiara, ayat, atau untaian kata inspiratif lainnya yang menggambarkan apa yang akan dibahas. Kemudian, pada akhir setiap bab, diselipkan kisah inspiratif/renungan (pojok inspirasi) yang menambah buku ini semakin nikmat untuk dibaca. Penulis menggunakan bahasa yang santai dan renyah, agar buku ini bisa dinikmati para pemuda, sekaligus bisa menyapa para orangtua.

Demikian, semoga Allah Subhanahu wa taala selalu meridai langkah-langkah kita semua. Aamiin.