Menikah tanpa harus pacaran, itu yang dianjurkan dalam Islam.
Bahkan sebaiknya kita melakukan taaruf dengan calon pasangan hidup kita nantinya. Dengan melakukan taaruf, kita akan menjauhkan diri dari cinta yang bersumber nafsu dan mendekatkan diri kepada Allah. Hanya Allah yang tahu siapa jodoh kita nantinya. Hanya Allah yang menentukan hidup kita. Dengan begitu, ceritakanlah semua ke Allah, ceritakan semua masalah hidupmu dan masalah cintamu. Insya Allah, Allah akan menolong kita dan memberikan yang terbaik.
Buku ini mengajak pembaca untuk memahami ke mana sesungguhnya cinta harus berlabuh. Dengan membagi tip bagaimana cara mengelola hati agar terhindar dari cinta semu atau cinta yang bersumber dari nafsu. Bahasan dilanjutkan dengan memaparkan tentang hukum pacaran yang disertai dalil-dalil yang kuat, sehingga diharapkan pemuda/i tidak lagi terjerumus kepada aktivitas pacaran yang sebenarnya diadopsi dari budaya barat. Bagian ketiga menjelaskan mengenai taaruf sebagai pengganti pacaran dalam sarana menjemput jodoh. Disetiap bab ada ruang refresh dengan bahasan yang ringan dan sebagai penutup penulis juga menggambarkan sekilas tentang persiapan pernikahan dan kisah nyata ‘sukses menikah tanpa pacaran’.