Sebenarnya suara dengkuran itu tidak terlalu kencang. "Hmm, mungkin aku harus memandangnya dengan cara yang berbeda," pikir Kelinci.
Ya! Aku harus berhenti menganggapnya sebagai suara berisik yang menjijikkan. Aku harus menganggapnya sebagai pengingat yang menyenangkan dan bersahabat, bahwa temanku si Beruang, ada dekat denganku.
Lalu tiba-tiba suara itu, tanpa berubah sedikit pun, membuat Kelinci merasa bahagia dan hangat.
Mengajarkan mengenai persahabatan, kebijaksanaan, dan menjadi anak yang periang.