Tentang ketetapan Tuham yang kadang membuatmu bertanya-tanya.
Bahkan sering klai ingin berteriak berontak pada kehidupan, pada Tuhan. Mengapa kita sukar menerima ketetapan Tuhan? Mengapa pelik menghadapi jeda antara harapan dan kenyataan? Dan pertanyaan bertubi-tubi itu membuat lunglai, hingga tak kuasa lagi merangkai alasan untuk tetap bersabar. Seakan menjawab, bersabar itu... bagaimana?
Ditulis dengan bahasa puitis dan sederhana.
Penulis muda ini menjelaskan tentang sabar, Tuhan, dan berbagi dengan cara yang berbeda.