Buku ini meliputi pertempuran-pertempuran dari setiap periode dan setiap belahan dunia . Pada pertempuran Cynoscephalae (197 SM), pasukan Romawi yang sangat terlatih mengalahkan pasukan Macedonia, memulai era baru supremasi militer Romawi. Pada perang Castillon (1453), penggunaan meriam secara massal membawa dominasi atas ksatria berbaju zirah di medan pertempuran Eropa. Sementara itu, di Nagashino (1575), tembakan senapan mesin menimbulkan banyak korban dari pihak para pejuang samurai yang terlatih dengan baik. Pada abad ke-20, penggunaan formasi tank secara besar-besaran di Cambrai (1917) dan serangan pesawat induk di Pearl Harbor (1941) secara radikal mengubah gaya perang selama sisa abad ini.

Setiap pertempuran dilengkapi pendahuluan yang kontekstual, penjelasan singkat tentang aksi, dan analisis hasil perang. Sebuah peta berwarna khusus yang melukiskan penyusunan dan pergerakan kekuatan pasukan menghidupkan tema dan membantu pembaca memahami"secara sekilas"perkembangan setiap pertempuran.

Dengan lebih dari 200 warna dan peta hitam-putih, ilustrasi, dan foto yang melukiskan pertempuran, tokoh utama, taktik yang digunakan, Pertempuran-Pertempuran yang Mengubah Peperangan merupakan pegangan wajib siapa pun yang tertarik dengan sejarah militer.