Manusia membutuhkan Allah, bukan sebaliknya . Karena itu, tak pantas bersikap sombong terhadap-Nya. Apalagi, kita bukan makhluk sempurna, sementara Dia Mahasempurna. Kita tak selalu bisa melakukan semua hal. Atau, tak semua yang kita inginkan, kita dapatkan. Bahkan, terkadang ketika kita sudah dibantu oleh orang lain, dan masih tak bisa kita selesaikan. Di titik inilah kita perlu Allah.

Karena kita yang membutuhkan Allah, maka kita seyogianya lebih intens mendekati-Nya dan sungguh-sungguh mencintai-Nya, sehingga Dia pun mendekati dan mencintai kita. Semakin Allah mencintai kita karena kita mencintai-Nya, semakin langkah kita dipermudah dan segala kesulitan diatasi. Lebih dari itu, hidup kita akan diberkahi, dekat dengan kebaikan dan jauh dari keburukan.

Mencintai Allah dengan amal saleh adalah kunci utamanya. Buku ini akan menunjukkan kepada Anda bahwa semakin kita gigih beramal saleh, sekecil atau sesederhana apa pun, Allah akan memperhatikan dan mengacuhkan kita dengan kasih sayang dan rahmat-Nya.

Jika aku beribadah kepada-Mu semata-mata karena kecintaanku kepada-Mu, maka janganlah Engkau, ya Ilahi, mengharamkanku melihat keindahan-Mu yang azali.

"Rabiah al-Adawiyah, tokoh sufi perempuan abad ke-2 H.