Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, terlebih dahulu harus dipahami secara mendalam oleh 6 juta Aparatur Negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), yang berperan sebagai lokomotif pembangunan daerah dan nasional, untuk meningkatkan kesejahteraan 255 juta penduduk Indonesia .

Buku 5 Pilar Revolusi Mental ini hadir, sebagai solusi atasaplikasi penerapan Revolusi Mental yang dikemas secara revolusioner, komprehensif, konkrit, dan detail, namun memiliki mekanisme yangsimple, untuk para Aparatur Negara, sehingga dapat mempercepat terwujudnya Indonesia Hebat, berlandaskan Pancasila dan UUD 45

5 Pilar Revolusi Mental, terdiri dari 32 sub pilar dan 76 sub ordinat pilar, yang diulas secara gamblang dan aplikatif. Kelima Pilar Revolusi Mental ini, yaitu; Revolusi Mindset, Revolusi Azas Kemandirian, Revolusi Strategi, Revolusi Sistem, dan Revolusi Evaluasi.

Pada bab pertama akan mengulas mengenai; Mengapa Harus Revolusi Mental? Yang akan mereview sejarah singkat Revolusi Mental di era Bung Karno, dan transformasinya saat ini, dengan Program Trisakti dan Nawacita. Serta diulas banyak fakta yang menjadi penyebab, mengapa Indonesia harus melakukan Revolusi Mental.

Bab kedua mengulas; Revolusi Mindset, yang terdiri dari enam (6) sub pilar, yaitu filosofi ibadah, berintegritas tinggi dan berbudaya gotong"royong, jujur dan amanah, etos kerja keras, pola hidup sederhana, dan menjadi agen perubahan.

Bab ketiga mengulas; Revolusi Azas Kemandirian, yang terdiri dari tiga (3) sub pilar, yaitu meningkatkan kemandirian Aparatur Negara, meningkatkan kemandirian masyarakat, dan meningkatkan kemandirian bangsa.

Bab keempat mengulas; Revolusi Strategi, yang terdiri dari empat (4) sub pilar, yaitu tembak target yang tinggi, tentukan batas waktu, studi banding, dan pemberian reward and punishment.

Bab kelima mengulas; Revolusi Sistem, yang terdiri dari enam (6) sub pilar, yaitu revolusi mekanismen pemilu, optimalisasi pemutakhiran data, aplikasi e"government, optimalisasi pelayanan masyarakat, optimalisasi pengawasan dan pengendalian, dan optimalisasi laporan real time

Bab keenam mengulas; Revolusi Evaluasi, yang terdiri dari tiga (3) sub pilar, yaitu pola evaluasi, evaluasi aplikasi 5 Pilar Revolusi Mental, dan evaluasi target pencapaian.

Bab ketujuh mengulas; Percepatan Revolusi Mental, terdiri dari lima (5) sub pilar, yaitu revitalisasi SDM, memperkuat perangkat Aparatur Negara, membangun opini publik sesuai realita, menciptakan ajang kompetisi antar Lembaga Negara, dan implementasi sistem pembinaan generasi muda, yang berlandaskan kesalehan individu dan kesalehan sosial, serta nasionalisme

Setelah tuntas membaca buku ini secara sistematis (berurutan),pembaca dipersilahkanmengisi form evaluasi Revolusi Mental, sebanyak enam (6) lembar, sehingga dapat mengetahui secara detail, kekurangan dan kelebihannya, terkait dengan aplikasi Revolusi Mental di instansinya masing"masing. Sehingga pembaca diharapkan bisa memperoleh ide"ide segar yang inspiratif untuk dapat langsung diterapkan di instansinya masing"masing.