Hiduplah . dengan cinta. Cinta kepada apa-apa yang mengantarkan kita pada kebenaran yang nyata, kekuasaan yang agung, keikhlasan yang luas, kesyukuran yang tenang, kesabaran yang dalam, dan keberdayaan yang bersahaja. . seakan-akan tugas kita begitu banyak, sehingga yang menjadi fokus perjalanan ini adalah terus mengalami perubahan yang berkelas. . disebabkan jiwa ini yang rindu senyuman-Nya, mengharapkan rida-Nya, sebab terlalu cinta kepada-Nya.

Dayakanlah diri ini, sehingga kita mampu memberdayakan yang lain. Bawalah cinta-Nya dalam setiap deru langkah. Biarlah orang merasakan cinta-Nya yang kita bawa, sehingga semakin banyak manusia-manusia yang semakin mencintai-Nya. Sehingga, kelelahan ini menjadi pertanda bahwa sebentar lagi kita akan menuju satu pintu yang sangat terang. Tiap-tiap dari kita sangat boleh memilih ingin memasuki pintu-pintu cahaya yang mana saja. Selama ada Ia di dalamnya, selama Ia yang menjadi pegangan; maka cahaya itu akan selalu ada, akan selalu terang.

Menjadilah, selama Allah selalu kita libatkan. Menumbuhkan diri menjadi perempuan yang bercahaya adalah korelasi atas apa-apa yang kita usahakan dan melibatkan Ia dalam setiap urusan. Sehingga Ia mengiringi setiap proses kita bertumbuh, Ia rida terhadap jiwa yang ikhlas, Ia karuniai setiap nafas kebaikan yang kita tebarkan.