Menemukan humor dalam suatu situasi adalah menemukan sejumlah keganjilan, yaitu disparitas antara keadaan yang ada dan keadaanyang seharusnya ada. Para komedian yang sukses sendiri bukanlah orang yang tidak pandai atautidak menarik perhatian. Ketika Hitler dan ReichKetiga mulai bangkit, orang-orang yang senang melawak merupakan salah satu kelompok pertama yang menyerukan perhatian pada apa yang sedang menjadi salah. Kritikan pertama terhadap kaum Nazi tidak berasal dari para politisi maupun rohaniwan, melainkan dari para penghibur kabaret dan kartunis surat kabar. Pada suatu masa di mana kebanyakan orang Amerika tidak mau tahu dengan apa yang sedang terjadi di Eropa, film The Great Dictator-nya CharlieChaplin meminta orang untuk memperhatikan kegilaan Hitler.