Sejak kecil Puspa selalu ingin menjadi tentara wanita . Melalui bakatnya di bidang menembak yang tersalurkan dengan baik karena ayahnya seorang tentara dan sering melatihnya, Puspa berharap bisa mendapat prioritas untuk lolos seleksi. Tapi menjelang lulus SMA, Puspa didiagnosa dengan penyakit Lupus yang memupuskan semua impiannya. Dengan dukungan orang-orang yang menyayanginya, akhirnya Puspa mampu bangkit kembali dan berprestasi walaupun tidak bisa lagi menjadi tentara seperti cita-citanya.