KH . MA. Sahal Mahfudh adalah tokoh besar sarat prestasi yang menjadi teladan umat dan bangsa ini. Dalam bahasa Al-Quran, kesuksesan seseorang tidak lepas dari akar yang kuat yang menghunjam dalam jiwa (ashluha tsabitun) yang melahirkan buah yang menjulang tinggi ke angkasa (wa faruha fis sama). Dalam bahasa agama, akar yang kuat tersebut adalah tasawuf, ilmu hati yang membentuk karakter utama yang menjadi pijakan dalam berpikir, bersikap, dan mengambil keputusan.

Buku ini mengkaji tasawuf Kiai Sahal yang menjadi laku kesehariannya. Laku keseharian inilah yang disaksikan keluarga, santri, orang dekat, dan masyarakat secara umum yang bisa menjadi teladan kehidupan.

Salah satu diskursus yang menarik dalam buku ini adalah terminologi tasawuf sosial. Terminologi ini digunakan setelah menelaah pemikiran dan laku hidup Kiai Sahal dalam bidang tasawuf yang menekankan nilai kemanfaatan untuk sesama, mendorong manusia untuk menyeimbangkan prestasi dunia dan akhirat, dan menghindari fatalisme absolut yang membahayakan masa depan dunia dan akhirat seseorang. Tasawuf yang diusung dan diperjuangkan Kiai Sahal adalah tasawuf sosial dalam rangka menghadirkan solusi problematika sosial yang sangat kompleks, khususnya dalam lapangan ekonomi.