produk / detail
Tuhan, Aku Titip Ibu
Kisah hebat ibu dari mengandung hingga dipanggil Sang Pencipta, pesan-pesan tentang kasih sayang Allah Pelajaran tentang pengorbanan ibu, makna kematian, dan cinta Sang Pencipta, bahasa sederhana
Sampul Belakang:
Buku ini merupakan bagian lain dari tulisan Thoriq Aziz Jayana sebelumnya, yaitu Ketika Ibu Telah Tiada yang diterbitkan oleh Quanta (2016) . Pada tulisan kali ini, Thoriq kembali mencurahkan perasaannya saat ditinggal oleh sang ibu ke pangkuan Allah Swt, dengan memandang meninggalnya sang Ibu sebagai bukti cinta Allah kepada ibunya.
Di dalamnya sarat dengan kisah-kisah hebat dari sosok ibu mulai dari awal mengandung, melahirkan, mengajar dan mendidik anak-anaknya. Menjadikan ibu sebagai madrasah pertama bagi anak, hingga akhirnya ibu dipanggil Sang Pencipta.
Pada fase inilah "saat ibu telah tiada- Thoriq memandang betapa kematian tidak selayaknya ditangisi secara terus-menerus, melainkan kematian adalah awal dari kehidupan yang hakiki. Banyak pesan-pesan yang terkandung dalam buku ini dengan selalu memandang segala bentuk masalah yang kita hadapi sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
Seandainya Allah mengizinkan manusia bersujud kepada makhluk, maka yang paling pantas disujudi ialah ibu.