produk / detail
Islam Itu Ramah Bukan Marah
Islam adalah rahmat bagi semesta alam, disebarkan melalui budi pekerti tinggi, menjunjung tinggi nilai toleransi, dan memberikan kedamaian di bumi. Pelajari konsep-konsep Islam yang sebenarnya, pahami makna jihad, konsep kafir dan musyrik, serta arti toleransi. Buku ini membuktikan bahwa Islam adalah agama yang menyebarkan kedamaian.
Sampul Belakang:
Islam, sebagaimana yang tertera pada Alquran, adalah rahmat bagi semesta alam, bukan hanya untuk orang islam saja . Oleh karena itu sudah sewajarnya kita mengenalkan dan menyebarkan ajaran agama islam dengan santun, yaitu dengan nasihat-nasihat yang lembut dan sifat yang terpuji. Menyebarkan agama islam bukanlah dengan paksaan, kekerasan, apalagi teror. Karena faktanya dalam sejarah, agama Islam yang disebarkan oleh nabi Muhammad saw., tidak disebarkan hanya dengan perang dan penaklukan tetapi dengan tingkah laku yang terpuji dan akhlak yang mulia.
Islam mampu berkembang hampir di seluruh dunia karena Islam disebarkan melalui budi pekerti yang tinggi. Para keturunan Nabi Muhammad dan para ulama, memegang teguh akhlak yang baik di tengah-tengah masyarakat. Tidak ada sepatah kata pun yang dikeluarkan dari mulutnya untuk mencaci maki orang lain apalagi agama lain. Mereka memahami bahwa Nabi Muhammad dijadikan sebagai rahmat bagi semesta alam, yang artinya Islam harus mampu menjadi solusi atas permasalahan dunia, dan Islam harus mampu menjadi agama yang memberikan keteduhan dan kedamaian di muka bumi.
Buku Islam Itu Ramah Bukan Marah menyuguhkan pembahasan yang menarik bagaimana Islam sepanjang sejarahnya juga menjunjung tinggi nilai toleransi sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Di dalamnya Penulis juga mencoba untuk meluruskan kesalahpahaman persepsi mengenai ajaran agama Islam seperti makna jihad, konsep kafir dan musyrik, dan bagaimana konsep toleransi itu sendiri. Buku yang sangat perlu dibaca untuk Anda yang ingin menunjukkan bahwa islam adalah ajaran yang menyebarkan kedamaian ke seluruh dunia.
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang yang beruntung. (QS. Ali Imran:104)