produk / detail
6 Langkah Menuju Berkah
Sampul Belakang:
Impian dan cita-cita adalah suatu keniscayaan . Setiap orang pasti mempunyai impian dan cita-cita dalam hidupnya. Akan tetapi impian tinggal impian, cita-cita melayang begitu saja. Ia menguap bagai asap tertiup angin, hilang tanpa bekas. Yang ada hanyalah angan-angan yang tak berwujud di dunia nyata. Kenapa semua ini bisa terjadi? Ayah dari Frank Slazak, seorang calon astronot 51-L pesawat ulang-alik Challenger, yang gagal memasuki tahap akhir test, pernah mengatakan, Semua terjadi karena suatu alasan. Ya, alasan yang sebenarnya kita pasti tahu penyebabnya. Niat yang kabur, ilmu yang luntur, analisa yang tak terstruktur, eksekusi ngawur, dan target yang amburadul.
Dalam buku ini, saya mengajak pembaca untuk membuat fondasi yang kuat dengan memahami potensi diri serta eksekusi yang nyata. Dengan sebuah metode yang simpel dan rumus yang sederhana, memakai 6 huruf, N + I + K + M + A + T. Kata NIKMAT ini membuat saya tertarik untuk membahasnya, karena di sana ada sebuah proses usaha dan tangga yang harus dilalui untuk menuju kepada sebuah mimpi atau cita-cita. Saya ingin share pemikiran, bagaimana proses dari sebuah ke-NIKMAT-an itu kita jalani dari proses awal sampai dengan hasil yang bisa kita rasakan manfaatnya.
N + I + K + M + A + T
N = NIAT
I = IQRA
K = KALAM
M = MASTER
A = AKSI
T = TARGET
NIAT, terinspirasi dengan hadits Rasulullah saw., tentang keutamaan NIAT, bahwa segala amal perbuatan manusia tergantung pada NIAT-nya dan ia akan mendapatkan hasil dari apa yang ia NIAT-kan. NIAT sangat dipengaruhi oleh tiga unsur yang ada pada diri manusia yaitu, hati, akal dan nafsu. Saya ingin mengajak Anda untuk memahami hakikat ketiganya dan cara mengkolaborasikannya menjadi kekuatan NIAT yang dahsyat. Dengan logika dan rumus hitungan sederhana, pembaca akan dengan mudah memahami dan berlatih untuk membentuk mental dan tekad baja.
IQRO, ayat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw., menjadi sebuah cahaya penerang di tengah kegelapan. Kita sangatlah memerlukan pandangan optimis akan masa depan. Dengan metode belajar IQRO tentang masa depan, kita akan mampu membaca peluang dengan tajam, menstimulasi peluang agar datang serta menerawang masa depan.
KALAM, kata yang berasal dari bahasa arab Qolam yang berarti pena. Allah mengajarkan manusia dengan perantaraan pena (Al-Alaq: 4). Dalam buku ini makna pena bukan hanya pena, tetapi saya akan transformasikan ke dalam bahasa yang lebih luas lagi, yaitu merupakan tool (alat). Alat yang akan membantu kita untuk melesat secepat kilat. Alat yang dipersiapkan bagaikan sebuah kendaraan yang mampu menerobos setiap lika-liku perjalanan suatu impian.
MASTER, kemampuan tingkat tinggi yang hanya akan dapat diraih oleh orang-orang terpilih, yang mampu menjalani sebuah proses dengan sabar dan tawakal. Dimulai dari Beginner menjadi seorang yang Competent sehingga anda terlahir menjadi sosok yang Expert dan pada akhirnya skill Anda akan berkelas MASTER. Bukan hal yang mudah,tetapi bukan juga hal yang susah. Yang ada hanyalah, jika Anda mempunyai kemauan Anda pasti bisa. Tergantung satu hal saja, How you master your habit. Habit malas akan menjadikan Anda beginner seumur hidup, jika Habit pemenang, kemampuan akan meningkat sekelas MASTER.
AKSI, Semua ahli saya yakin bersepakat, akan pentingnya sebuah AKSI, karena akan sangat percuma jika seluruh apa yang Anda sudah rancang baik itu, NIAT, IQRO, KALAM serta MASTER, akan bernilai NOL jika tidak ada AKSI yang dilakukan. AKSI nyata dimulai dengan Bismillah, agar setiap langkah diberkahi. AKSI membutuhkan keberanian dengan membakar kapal Anda, dalam arti memposisikan Anda dalam situasi hanya ada satu pilihan, yaitu memenangkan pertarungan. Penting juga mencari sebuah pola kemenangan, baik secara individu ataupun dengan cara bersinergi. Cara ini akan melatih Anda untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas yang akan membawa kepada AKSI yang mendatangkan value dan mimpi menjadi nyata.
TARGET, Setiap perjalanan pasti ada tujuan, setiap start pasti ada finish. Adalah sesuatu yang sia-sia jika kita tidak mempunyai tujuan akhir di setiap perjalanan. Sama halnya dengan penciptaan manusia. Ada grand design tentang tujuan akhir bagi penciptaannya, yaitu ibadah. Untuk itu TARGET haruslah selalu diiringi oleh NIAT ibadah, sehingga dapat berdampak besar bagi kemaslahatan diri kita, keluarga dan umat pada umumnya. TARGET yang bernilai dunia akhirat inilah yang saya harapkan agar keduanya ada dalam genggaman kita.
Rasulullah saw., bersabda: Khairunnas anfauhum linnas, Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain.
(HR.Bukhari Muslim)
Hadits inilah yang saya harapkan bisa saya terapkan dalam kehidupan ini. Dengan ke enam langkah di atas, saya berharap bisa menjadi inspirasi agar kita mampu mewujudkan setiap impian dengan kemaslahatan dunia akhirat.
Wallahualam