produk / detail
Puisi Sungsang Penyair 1/2 Jadi
Puisi Sungsang Penyair 1/2 Jadi menggugah emosi dengan kata-kata yang beragam, dari marah hingga lembut, menciptakan harmoni yang menggoda rasa pembaca. Nikmati pengalaman unik dalam menikmati puisi yang penuh dengan kebinalan dan kelembutan, serta kata-kata yang memukau hati.
Sampul Belakang:
Ia menggugah, marah, gelisah dan berkeluh kesah .Kadang, ia benci dan penuh caci maki. Walau di balik itu, kadang ia pun bisa lebay, gemulai dan aduhai. Ia bisa santun, kalem, lembut, bahkan terkadang nakal dan binal, selalu mencubit tanpa menggigit dan meninggalkan rasa sakit. Pokoknya puisi dapat dimaknai sebagai harmoni sekumpulan kata yang bekerjasama untuk "menggoda rasa".
dalam hening
kata bunting
beranak pinak
membiak
kadang ngejan
ngenan
sungsang
karena saat sudah di puncak
aku hendak engkau mengelak