Rasanya sulit dipercaya kalau diagram candlestick ala Jepang, senjata dalam analisis teknis Jepang, sama sekali tidak diketahui oleh dunia Barat sebelum Steve Nison mengungkapkannya ke belahan bumi Barat pada tahun 1989 . Diagram candlestick sekarang sangat populer dan sulit dibayangkan bahwa sebelum edisi pertama buku ini terbit, tak ada seorang pun di Barat yang mengetahui canggihnya teknik ini dan tidak ada satu pun layanan yang menggunakan diagram candlestick.

Dalam waktu singkat Japanese Candlestick Charting Techniques bisa menjadi landasan dari seluruh sistem diagram candlestick di Barat. Berkat edisi pertama buku inilah Anda sekarang bisa menemukan diagram candlestick di internet dan banyak tempat lainnya. Berkat isinya yang menggambarkan kepopuleran dan keefektifan diagram candle, buku ini telah diterjemahkan ke dalam enam bahasa dan dicetak ulang sebanyak tiga belas kali.

Pedoman, teknik, dan topik yang disajikan di dalam edisi pertama buku ini tidak lekang oleh waktu dan sangat bermanfaat di semua segmen pasar dan periode waktu. Namun dari hasil pemikiran yang logis, dilakukan penambahan beberapa aspek baru di buku edisi kedua ini yang meliputi diagram-diagram terkini. Lebih banyak pembahasan tentang pasar ekuitas, yang berfokus terhadap trading aktif dengan diagram intraday, perbaikan dan strategi baru, serta perpaduan terbaru antara teknik analisis model Barat dengan diagram candlestick.

----------

Steve Nison, CMT, adalah orang yang pertama kali mengungkapkan kehebatan diagram candlestick yang luar biasa ke belahan bumi Barat. Dia diakui sebagai ahli terkemuka dalam bidang ini. Japanese Candlestick Charting Techniques (Teknik Diagram Candlestick Ala Jepang) termasuk dalam kategori best-seller atau paling laku di tingkat internasional dan merupakan dasar dari seluruh penelitian dan analisis yang berkaitan dengan candlestick.