produk / detail
LaiQa: Isabel, The Jewel from Constantinople
Kisah dua gadis bermata merah pada masa berbeda, dihantui konspirasi besar yang mengoyak harga diri, serta menyaksikan revolusi yang mengubah hidup, mengingatkan akan kemusliman yang terlupakan Membaca petualangan mendebarkan, penuh teka-teki, dan penuh inspirasi dari dua gadis yang terkait dengan sejarah kemenangan Sultan Mehmed atas Kota Konstantinopel
Sampul Belakang:
Mozart bertanya, kenapa Ratu Inggris bernama Elizabeth?
Begitulah bunyi salah satu pesan terakhir Kakek Isabel .
Awalnya, gadis albino tersebut tak pernah menduga, bahwa kematian Sang Kakek akan menjadi awal dari perjalanan panjang petualangannya yang mendebarkan, penuh teka-teki, serta mengantarkannya pada kenyataan pahit yang tak pernah diduga.
Zeyn, sang kakak sepupu yang turut membantu pun mesti mengejar pelaku yang membuatnya harus melawan nuraninya sendiri. Mengungkap sebuah konspirasi besar yang mengoyak-oyak harga dirinya.
Sementara itu, di ujung lain waktu, Isabel yang lain tengah menjalani kisah hidupnya sendiri. Sejarah telah memaksanya menyaksikan sebuah revolusi yang akan mengubah seluruh kehidupannya hingga ke ujung lain masa.
Ini adalah sebuah novel inspiratif yang akan menyadarkan kita, betapa sebagai seorang muslim kita tanpa sadar telah meninggalkan kemusliman kita. Sementara di suatu tempat di sana, ada orang-orang yang justru menemukan indahnya Islam hanya dengan menjadi bagian dari perubahan di sekitarnya.
Testimonial:
Menarik, membaca kisah dua gadis bermata merah yang berjalan pada masa yang berbeda namun saling terkait. Tak sekadar dihadapkan dengan konflik yang berliku, tapi juga menengok kembali sejarah kemenangan Sultan Mehmed atas Kota Konstantinopel. (Sinta Nisfuanna, Penikmat Buku dan Blogger Buku Indonesia)