produk / detail
Why? Leviathan (Thomas Hobbes)
Sampul Belakang:
Leviathan karya Hobbes membahas pemikiran bahwa semua manusia dilahirkan setara . Pemikiran ini tentu tidak akan dihasilkan jika semua manusia sudah merasa cukup jika dapat berpakaian, makan dan tidur tanpa kekhawatiran. Namun manusia yang berpikiran seperti itu tidaklah banyak. Manusia cenderung menginginkan lebih dari apa yang sudah dia miliki. Itulah sebabnya manusia mulai berperang untuk mendapatkan lebih dari yang dia miliki. Akibatnya orang menjadi saling tidak percaya dan merasa kekurangan. Hobbes mengatakan bahwa kondisi ini disebut perang segalanya melawan segalanya (war of all against all). Untuk mengatasi hal ini diperlukan kekuatan yang kuat. Dengan kata lain keberadaan sebuah negara menjadi hal yang fundamental.
Jika semua orang membuat kontrak untuk tidak berperang satu sama lain dan menaatinya niscaya masyarakat damai dapat terwujud. Tapi jika negara tidak mampu menjaga keamanan bukankah kontrak tersebut telah gagal? Karena itu Hobbes percaya jika negara menjadi monster kuat seperti Leviathan niscaya negara dapat memenuhi janji pada masyarakatnya dan keamanan dapat terwujud.