produk / detail
Be Adaptive Be Amanah
Zahrul Hadiprabowo, sosok yang hangat dan komunikatif, berperan lebih dari sekadar aktivis saat mahasiswa. Ia juga dikenal sebagai pengembang bisnis yang diperhitungkan. Dapatkan inspirasi dari kisah Zahrul Hadiprabowo dalam meniti karier sebagai pengembang bisnis, marketer, socioepreneur, dan praktisi perbankan syariah.
Sampul Belakang:
Zahrul Hadiprabowo itu sosok yang baik dan soleh . Ia bagaikan kacang yang tak lupa kulitnya. Ia sering berkunjung ke Pondok Pesantren Gontor. Ia memiliki sifat taqwa. Taqwa yang saya maksud huruf Ta berarti tawaddhu yang artinya sopan santun, beradab dan merendah. Selanjutnya, huruf Qof berarti qonaah atau ridho, sabar, terima apa adanya, dan bersyukur. Lalu, huruf Wau berarti waro artinya produktif dan berhati-hati dalam memilah rezeki. Terakhir, Yak berarti yakin, mantab, jelas , lincah dan tidak ragu. Doa saya untuk Zahrul, semoga tetap diberi kesehatan dan sukses di dunia dan akhirat serta tetap menjaga pusaka Taqwa dalam karyanya.
- Sofwan Manaf, Alumni Pesantren Darussalam Gontor angkatan 1980, Direktur Pesantren Darunnajah Ulujami dan Ketua IKPM (Ikatan Keluarga Alumni Pondok Modern Gontor di Jakarta.
Zahrul Hadiprabowo atau Zahrul kami panggil, adalah model orang yang tidak biasa. Orangnya rendah hati, ramah dan terbuka atau omong apa adanya.
Dia bisa jadi kakak bagi teman-teman aktivis pemuda dan mahasiswa. Menjadi teman bagi masyarakat. Dan, tentu bapak bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Dia memainkan peran-peran lebih dari sekadar aktivis saat mahasiswa. Itu yang membuatnya menarik.
- Herwidayatmo, Alumni FE-UGM seangkatan 1975. Dirut Bank Panin yang sebelumnya Direktur Bank Permata yang pernah menjabat di Bapepam dan di Bank Dunia.
Saya mengenal Zahrul Hadiprabowo sejak bekerja di Bukaka, kemudian ia berkiprah sebagai pengembang bisnis yang diperhitungkan. Zahrul adalah sosok eksekutif yang hangat. Komunikasinya sangat baik serta cakap memainkan peran dan tugasnya sebagai pengembang bisnis. Dapat dilihat dari kepiawaiannya berunding, membujuk dengan penuh keyakinan dan berkomunikasi secara baik. Senjata utamanya adalah komunikasi. Maka tak heran semua yang mengenalnya merasa adem dengannya.
- Hingdranata Nikolay " CEO NLP Indonesia.
Buku ini memberi inspirasi secara komprehensif bagi yang ingin meniti karier sebagai pengembang bisnis, marketer, socioepreneur, praktisi perbankan syariah dan masih banyak karier yang lain yang menuntut kepekaan membaca peluang bisnis, kegesitan dan produktivitas yang maksimal.
- Adiwarman Karim, Praktisi Perbankan Syariah Nasional
Bersemi dalam Badai karya Zharul Hadiprabowo memperkenalkan strategi atau jurus pengembangan diri melalui pendekatan talent Pengembangan Bisnis, menjadi kognisi baru untuk mengasah keterampilan seseorang dalam menjawab tantangan profesi ke depan.
- Monoarfa Suharso, mantan Menteri PPN dan Kepala Bapenas