produk / detail
Why? Utopia (Thomas More)
Utopia diciptakan oleh Thomas More sebagai negara ideal yang tak pernah ada. Meski sulit diterapkan saat ini, konsepnya tetap relevan untuk memotivasi kita mencapai tujuan yang diharapkan. Karya Utopia memberikan pengaruh besar dalam pemahaman politik, demokrasi, dan berdirinya negara. Membaca buku ini akan membantu memahami konsep budaya klasik dan melatih kemampuan membaca efektif.
Sampul Belakang:
Kata Utopia yang diciptakan oleh Thomas More dari gabungan dua kata Yunani yang masing masing berarti tidak ada (ou-) dan tempat (toppos) . Utopia juga dimaksudkan sebagai tempat yang bagus (eu-). Kata ini sampai sekarang digunakan untuk menyebutkan sebuah negara ideal yang tidak ada, atau untuk menyatakan keidealan. Mengapa orang-orang tetap mengejar Utopia yang tidak juga ditemukan bahkan setelah 500 tahun berlalu? Mungkin karena ketidakhadirannya itulah yang membuat mereka berharap, dengan begitu dapat menyimpannya di dalam hati.
Sebenarnya Utopia yang dikemukakan oleh More ini sulit untuk diterapkan pada zaman sekarang ini. Bagaimanapun juga untuk menyelaraskan tingkat hidup atau budaya dari semua negara yang sangat berbeda sangatlah tidak mungkin. Akan tetapi, karena itulah justru kita perlu untuk fokus pada pemikiran More. Meski merupakan suatu bentuk ideal, namun saat kita mengetahui bahwa kita semakin menjauh dari bentuk tersebut, hanya dengan mencoba membayangkan kembali keidealan tersebut maka dapat menjadi titik balik yang bisa mengembalikan kita pada tujuan yang kita harapkan. Bagaimana pun juga, karena Utopia adalah tempat yang tidak ada, maka bisa saja dia ada sebagai sebuah ideal yang kita harapkan.