Buku ini ditulis untuk memberi gambaran mengenai kondisi perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia yang pada saat ini seperti anak bawang . Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mendapat perhatian dan bantuan penuh pihak pemerintah, maka PTS harus berjuang sendiri untuk dapat mempertahankan eksistensi dan keberlangsungannya. Harapannya adalah dapat membantu pemangku kepentingan, baik kalangan pemerintah, swasta maupun masyarakat luas sebagai pengguna PTS, untuk memperoleh informasi yang cukup dan benar dalam mengambil keputusan masing-masing.

Para orang tua yang ingin putra-putrinya masuk perguruan tinggi biasanya lebih memilih untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui saringan yang ketat. Pada saat ini hanya ada 95 PTN yang hanya menampung 125.000 mahasiswa baru dari sekitar 700.000 peserta yang ikut ujian. Mereka yang tidak tertampung di PTN (atau sekitar 82 persen) terpaksa masuk PTS.

Buku ini dapat ditujukan pula bagi mereka yang telah sarjana, tetapi ingin melanjutkan kuliah pada tingkat pascasarjana. Kini terdapat lebih dari 3.500 PTS di Indonesia, di mana sebagian besarnya memiliki Program Diploma dan Sarjana I, tetapi sebagian kecilnya memiliki Program Sarjana II atau pascasarjana. Sebagian yang cukup besar PTS tersebut melayani mahasiswanya yang sudah bekerja