Salah satu tujuan pendidikan adalah mewujudkan individu yang beretika dan bermoral yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan dirinya serta bertanggung jawab . Hal ini sangatlah vital dalam membangun sebuah bangsa, mengingat suatu bangsa hanya dapat dibangun dengan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas yang mengetahui batas-batas dalam beretika, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat, lingkungan, dan agama. Pendidikan juga berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan kreatif. Mengingat kemajuan suatu bangsa hanya dapat diraih dari masyarakatnya yang memiliki imajinasi dan berpikiran positif serta kreatif. Hal tersebut tentunya akan sulit diraih apabila sumber daya manusia tidak mendapatkan pendidikan, sehingga potensi yang ada pada setiap individu tidak akan terasah dan hanya akan menjadi generasi yang lemah dan layu.

Peran dan fungsi Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencetak generasi muda yang cerdas saja, tetapi juga mengembangkan pola pikir secara kritis dan dinamis sehingga sumber daya manusia yang ada dapat menentukan mana yang lebih baik dan mana yang buruk berdasarkan naluri, akal, pikiran dan hati Nurani. Oleh karenanya tidak dapat ditampilkan bahwasanya pendidikan selain mencetak generasi yang sehat jasmani namun harus mampu mencetak individu yang memiliki kesehatan akal dan mental serta kesehatan hati dari sifat-sifat tercela.

Pendidikan diharapkan menghasilkan individu yang mampu bersosialisasi mengingat manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin hidup tanpa peran dan partisipasi dari manusia lainnya. Hal ini tentunya akan menghasilkan masyarakat yang memiliki rasa kebersamaan untuk saling bersatu tanpa memandang jenis agama, status sosial, suku, adat, dan keturunan. Pendidikan juga akan mewujudkan individu yang peduli dan mampu membaca situasi di lingkungan sekitarnya, sehingga dapat membentuk pondasi moral yang kuat.