produk / detail
Credit Union: Kidung di Tampun Juah
Veron, dari kampung menyedihkan hingga posisi CEO CU, hadapi dominasi kaum laki-laki, kisah mengharukan Nikmati perjalanan karier Veron dari nol hingga puncak, inspirasi bagi perempuan dalam dunia kerja
Sampul Belakang:
Veron adalah representasi perjuangan staf perempuan menuju posisi puncak CU, sebagai Manager/CEO . Itu bukan perjuangan yang mudah. Hambatannya begitu banyak, baik dari dalam diri yang bersangkutan maupun dari pihak luar. Dominasi kaum laki-laki sudah sedemikian kuat.
Masa kecil Veron di kampung benar-benar menyedihkan. Ia dipaksa menikah pada usia 14 tahun. Tetapi ia menolak dengan segala daya upaya. Di tangan ayah tirinya ia begitu menderita. Ayah kandungnya pergi meninggalkannya ketika ia berusia 2 tahun. Pada saat-saat genting tersebut, Veron dipungut Suster Stella, CP dan kemudian ditempatkan di asrama dan disekolahkan sampai tamat SMA. Sedianya, Veron ingin menjadi suster. Tapi entah kenapa, ketika akan tamat SMA, Suster Stella, CP kembali ke negerinya, Brazil. Veron berubah arah. Ia menunda pilihannya itu.
Kemudian, Veron melamar menjadi staf CU dan mampu mengalahkan ratusan pelamar lain. Setelah dua tahun menjadi calon staf, ia diangkat menjadi staf permanen. Kinerjanya setelah itu mengantarkannya menjadi kandidat CEO, menggantikan Tugin, CEO yang akan habis masa tugasnya.
Dalam sebuah tur budaya di Tampun Juah, beberapa minggu sebelum dilantik, ia hilang. Apakah kemudian Veron yang dilantik menjadi CEO CU. Midas menggantikan Tugin?