produk / detail
THINK WITHOUT THE BOX Mengasah, Mencipta, dan Melejitkan Inovasi MERDEKA BERPIKIR
Berpikir adalah keberadaan kita. Mengubah pola pikir bukanlah hal yang mudah, tetapi diperlukan untuk menjawab tantangan zaman. Berpikir tanpa batas, menciptakan ide-ide kreatif, dan menjawab kebutuhan zaman dengan inovasi yang berkelanjutan. Itulah kunci sukses.
Sampul Belakang:
Berpikir merupakan buah perenungan dari setiap apa yang kita terima melalui panca indera kita, maka ada ungkapan Cogito Ergo Sum yang artinya, Aku Maka Aku Ada . Secara luas, ungkapan ini dapat dimaknai bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan orang itu sendiri. Pikiran yang bertumbuh tidak lepas dari lingkungan di mana seseorang bertumbuh sejak kanak-kanak, sehingga mengubah pola pikir seseorang tidak seperti membalik telapak tangan, sekejap mata, namun membutuhkan proses yang panjang.
Mengubah hidup seseorang memerlukan perjuangan yang tidak ringan, karena pada hakikatnya semakin dewasa seseorang maka pikirannya semakin terbentuk sesuai apa yang ia pelajari atau serap. Ketika ingin mengubah pikiran yang bertumbuh dan kontekstual harus melepaskan diri dari cara berpikir yang selama ini ia yakini (dalam kotak). Namun demikian, dengan begitu cepatnya perubahan dan membutuhkan kecepatan inovasi untuk menjawab kebutuhan yang berbeda, maka diperlukan cara berpikir tanpa kotak, berpikir tanpa dibatasi, berpikir liar untuk menemukan ide-ide kreatif dan menjawab kebutuhan zaman.
Meski berpikir secara bebas, diperlukan konsep yang tersistematisasi agar pikiran yang kritis, kreatif, dan analitik dapat diwujudkan melalui hasil, bisa berupa produk atau jasa, yang benar-benar kreatif dan ada kebaharuannya (novelty). Cara berpikir itu menggunakan konsep design thinking dengan lima tahapan yaitu empathize, define, idea, prototype, dan test. Dalam mendapatkan idea, menggunakan proses berpikir lateral atau think without the box.
Setiap pemimpin yang cerdas dengan berbagai ide, diharapkan mampu melakukan eksekusi dengan keterampilan komunikasinya. Setiap gagasannya mampu memberdayakan timnya untuk melakukan eksekusi ide-idenya sesuai yang diharapkan.