produk / detail
Sesekali Kita Butuh Ruang, Butuh Waktu, Butuh Menepi
Setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk bersinar, seperti bunga yang mekar di taman. Semua membutuhkan proses dan waktu. Buku ini mengajak kita untuk berdamai dengan diri sendiri, memaafkan masa lalu, dan menentukan tujuan hidup tanpa harus memvalidasi diri dari orang lain.
Sampul Belakang:
Setiap orang punya waktunya untuk bersinar . Sebagaimana bunga yang bermekaran di taman, mereka punya waktu masing-masing untuk merekah dan menjadi indah. Semua butuh proses, semua butuh waktu. Terkadang, manusia lupa bahwa meski dengan cara yang sama persis, setiap orang akan memperolah hasil yang berbeda atas setiap ikhtiar yang telah dilakukannya. Sering kali kita juga maunya lekas jadi hebat, mau lekas berhasil sebagaimana orang lain mendapatkan hal yang sama. Namun, bukankah setiap manusia punya kisahnya masing-masing?
Buku ini berbicara tentang jiwa-jiwa yang selalu berpura-pura kuat dan tangguh, padahal gapapa jika kita memperlihatkan sisi lemah, mengambil jeda, dan menepi. Setelah benar-benar siap, kita bisa berjuang kembali.
Setelah membaca buku ini, penulis berharap para pembaca bisa mulai melangitkan harapannya, kembali melesat, dan menjadi hebat sesuai versinya masing-masing. Sebab, hidup bukanlah perlombaan. Ini bukan tentang siapa yang cepat, dia akan dapat. Namun, ini tentang pilihan mau bertahan atau menyerah.